unikbaca.com/wah-ternyata-orang-yang-sering-melamun

 Cinta akan selalu menjaga perasaanmu untuk dapat terus merasakan bahagia.. dan cinta tak akan pernah rela melihat hatimu kecewa apalagi terluka..

cinta itu seperti layang layang putus.. makin dikejar makin jauh terbawa angin...
biar saja cinta itu yang meyakinkan dirinya untuk datang kepada kita. Setelah dia yakin memilih.. barulah dekap dia dengan mesra dan jangan pernah lepaskan lagi..walau sesaat.



http://www.unikbaca.com/2012/04/wah-ternyata-orang-yang-sering-melamun.html

http://blogjolemo.blogspot.com/2013/02/melamun-bikin-otak-tajam.html

http://suratuntukfrodo.blogspot.com/2013/08/selimut-debu-tersesat-di-afghanistan.html

http://blog.ub.ac.id/renggar/category/dunia-renggar/

http://rahimimajinasi.wordpress.com/2011/01/31/bukan-pemimpi-bukan-trainer-bukan-laki-laki/

http://hidupdanmatimu.blogspot.com/

http://blogjolemo.blogspot.com/2013/02/melamun-bikin-otak-tajam.html


  http://rifaditama.blogspot.com/2011/11/ayo-merenung.html

 http://iphincow.com/2011/03/01/cobalah-untuk-merenung/

https://www.facebook.com/iphincowdotcom/photos_stream

Melamun Bikin Otak Tajam

Jumat, 01 Februari 2013

Melamun dan berhayal tentang sesuatu yang indah merupakan sesuatu hal yang menyenangkan dan setiap orang pasti pernah melakukannya. Tau kah kita bahwa tarnyata orang yang pikirannya sering melamun memiliki otak yang lebih tajam . Mengapa bisa begitu?

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang sering melamun justru memiliki lebih banyak memori kerja di otak, yang memberinya kemampuan untuk dapat melakukan dua hal pada saat yang sama.

"Mereka yang memiliki kapasitas memori otak yang lebih tinggi melaporkan pikirannya lebih sering melayang (melamun) saat melakukan tugas-tugas sederhana, meskipun kinerja mereka tidak terganggu," ujar Daniel Levinson, psikolog di University of Wisconsin-Madison, seperti dilansir Dailymail, Sabtu (17/3/2012).

Dalam studi yang hasilnya sudah dipublikasikan dalam Psychological Science ini, peneliti meminta partisipan untuk menekan tombol saat merespons kata-kata yang muncul di layar komputer. Peneliti kemudian akan memeriksa secara berkala untuk menanyakan apakah pikiran partisipan sempat melayang alias melamun.

Pada akhir studi, peneliti mengukur kapasitas memori kerja partisipan serta juga memberikan skor untuk kemampuan mengingat serangkaian huruf diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan matematika yang mudah. Hasilnya, partisipan yang lebih banyak melamun justru yang kapasitas memori otaknya lebih tinggi.

Diperkirakan ini berkaitan dengan ruang kerja mental yang digunakan. Misalnya, ketika orang dapat menjumlahkan dua angka yang diucapkan tanpa perlu menuliskannya, tapi cukup dengan membayangkannya saja. Kapasitas ini telah dikaitkan dengan ukuran umum intelijen, seperti pemahaman membaca dan skor IQ. Studi terbaru ini menggarisbawahi bagaimana memori kerja penting dalam memungkinkan otak untuk fokus pada masalah yang paling mendesak